Thursday, February 3, 2011

Melihat karakter Dari Cara Nelphone


Kepribadian seseorang juga bisa dilihat dari caranya mengelola pulsa atau memperlakukan ponselnya.Tak percaya? Coba sesekali amati betul-betul, bahwa kebiasaan yang dilakukan oleh orang sering kali tanpa sadar terbawa juga saat menelpon dengan ponsel atau memakai pulsa.


1. Orang yang tidak fair
orang spt ini hobi banget telpon2an. kalau ce biasanya lantas dijuluki miss ring2. menjelang tidur malam adl masa2 paling menggelisahkan bagi org ini. sebab ia memang selalu membutuhkan teman.
2. Orang yang bijak
Orang ini bisa mnggunakan ponselnya dengan bijaksana. telpon seperlunya, sms seperlunya. kalau mau ngobrol, lebih senang ketemu langsung. menikmati secangkir camomile dan sepotong cheese cake bersama teman2 di coffee shop lebih berarti buatnya daripada dipakai untuk membeli pulsa atau membayar tagihan.
3. Orang yang irit
Orang ini tidak suka tekpon2an. bahkan pulsa 100 rb bisa bertahan 3 bulan! biasanya orang ini menelpon utnuk membicarakan hal yang benar2 penting. sms juga begitu.
4. Orang yang romantis
Seorang sms-freak merasa lebih asik jika berbalas pantun melalui sms. krn itu, ia betah berlama2 smsan dengan rekan atau pacarnya. ciri yang paling bisa diketahui dari penggila sms spt ini : ia bisa mengetik sms tanpa melihat keypad lagi.
5. Orang yang selalu berhitung
Orang ini tidak menyukai aktivitas sms krn menurutnya menyita waktu. selain malas mengetik, buat dia sms juga bisa boros pulsa. kadang2 sms harus dilakukan berulang kali karena orang tidak sekaligus menanyakan hal yang berkaitan dalam 1 pesan sms.
6. Orang yang malas
Orang ini dasarnya memang cuek dan mirip seperti yang diatas, tak mau buang2 waktu dengan mengetik sms. misalnya, asistennya mengirim persan spt ini : “Bos, hari ini saya nggak masuk. nganter istri ke salon”. si atasan menganggap pesan itu sudah cukup dimengerti, dan ia mengijinkan sang asisten tidak masuk kantor. tetapi ia memilih membiarkan saja sms itu, dan bukan membalasnya dengan pesan spt : “Oke”, atau “No problem”. sang asisten, atau orang dekatnya sudah tau kebiasaan ini pun tahu bahwa permintaan ijinnya sudah dikabulkan. jika tidak, sang atasan baru membalas sms dan mengabarkan bahwa permintaan tidak dikabulkan.
7. Orang yang tidak peduli sesama
Saat kembali ke meja kerja dan melihat ponselnya dihiasai tanda misscall, orang ini tidak berusaha menelpon kembali si penelpon. ia berprinsip kalau si penelpon benar2 memerlukannya, pasti akan menelpon lagi. itu kalau nomor pada misscall diketahui.
8. Orang yang ge-eran
Yang ini kebalikan dari kebiasaan orang diatas. kalau melihat misscall di layar ponsel, bawaannya ge-er melulu. biasanya karena nomornya tidak dikenal. lalu, kecewa berat setelah membayangkan sapa yang tadi berusaha menghubunginya.

Story Of Love : Cinta Tak Berbentuk Bunga (Bagamana Pendapat Anda?)


Oktavian dan Lena adalah pasangan suami istri yang hidup di antara keramaian dan kesibukan kota Yogjakarta.. Dan sang suami yaitu oktavian adalah seorang penulis yang cukup terkenal di kotanya. Lena sangat mencintai sifat suaminya yang alami dan Lena menyukai perasaan hangat yang muncul di hatinya, ketika Lena bersandar di bahu suaminya yang bidang.


Tiga tahun dalam masa perkenalan dan dua tahun dalam masa pernikahan. Lena mulai merasa lelah, alasan-alasannya yang membuat dia merasakan hal yang seharusnya tidak ia rasakan adalah mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan.
Lena merasa seorang wanita yang sentimentil dan benar-benar sensitif serta berperasaan halus. Lena merindukan saat-saat romantis seperti seorang anak yang menginginkan permen. tetapi semua itu tidak pernah Lena dapatkan. Oktavian jauh berbeda dari yang Lena harapkan..rasa sensitifnya kurang. Dan ketidakmampuannya dalam menciptakan suasana yang romantis dalam pernikahan mereka telah mementahkan semua harapan Lena akan cinta yang ideal.
Suatu hari Lena memberanikan diri untuk mengatakan keputusannya kepada suaminya tercinta bahwa Lena menginginkan perceraian. “mengapa?”, Oktavian bertanya dengan terkejut. “saya lelah, kamu tidak pernah bisa memberikan cinta yang saya inginkan”, kata Lena memberikan alasan kepada suaminya. Oktavian terdiam dan termenung sepanjang malam di depan komputernya tampak seolah-olah sedang mengerjakan sesuatu, padahal tidak.
Kekecewaan Lena semakin bertambah kepada suaminya, seorang pria yang bahkan tidak dapat mengekspresikan perasaannya apalagi yang bisa Lena harapkan darinya? Dan akhirnya Oktavian bertanya “apa yang dapat saya lakukan untuk merubah pikiranmu?”. Lena menatap mata suaminya dalam-dalam dan menjawab dengan pelan, “saya punya pertanyaan jika kamu dapat menemukan jawabannya di dalam hati saya saya akan merubah pikiran saya. Seandainya saya menyukai setangkai bunga indah yang ada di tebing gunung dan kita berdua tahu jika kamu memanjat gunung itu kamu akan mati. apakah kamu akan melakukannya untuk saya?”
Oktavian termanung dan akhirnya berkata “saya akan memberikan jawabannya besok” hati Lena langsung gundah mendengar respon dari suaminya.
Keesokan paginya Oktavian tidak ada di rumah dan Lena menemukan selembar kertas dengan coret-coretan tangan suaminya di bawah sebuah gelas yang berisi susu hangat yang bertuliskan “sayang saya tidak akan mengambil bunga itu untukmu, tetapi ijinkan saya untuk menjelaskan alasannya”. (kalimat pertama tulisan tangan suaminya itu menghancurkan hati Lena. tapi dengan sekuat tenaga Lena berusaha melanjutkan untuk membacanya).
Kamu bisa mengetik di komputer dan selalu mengacaukan program PC nya dan akhirnya menangis di depan monitor, saya harus memberikan jari-jari saya supaya bisa membantumu dan memperbaiki programnya.
kamu selalu lupa membawa kunci rumah ketika kamu keluar rumah, dan saya harus memberikan kaki saya supaya bisa mendobrak pintu dan membukakannya untukmu ketika pulang.
kamu suka jalan-jalan keluar kota tetapi selalu nyasar di tempat-tempat baru yang kamu kunjungi, saya harus menunggu rumah agar bisa memberikan mata saya untuk mengarahkanmu.
kamu selalu pegal-pegal pada waktu ‘teman baikmu’ datang setiap bulannya dan saya harus memberikan tangan saya untuk memijat kakimu yang pegal.
kamu senang diam di rumah dan saya selalu khawatir kamu akan menjadi ‘aneh’. Dan harus membelikan sesuatu yang dapat menghiburmu di rumah atau meminjamkan lidahku untuk menceritakan hal-hal lucu yang aku alami.
kamu selalu menatap komputermu, membaca buku dan itu tidak baik untuk kesehatan matamu, saya harus menjaga mata saya agar ketika kita tua nanti saya masih dapat menolong mengguntingkan kukumu dan mencabuti ubanmu.
tanganku akan memegang tanganmu, membimbingmu menelusuri pantai, menikmati matahari pagi dan pasir yang indah. menceritakan warna-warna bunga yang bersinar dan indah seperti cantiknya wajahmu.
tetapi sayangku, saya tidak akan mengambil bunga itu untuk mati. karena saya tidak sanggup melihat air matamu mengalir menangisi kematianku.
sayangku, saya tahu ada banyak orang yang bisa mencintaimu lebih dari saya mencintaimu. untuk itu sayang, jika semua yang telah diberikan tanganku, kakiku, mataku, tidak cukup bagimu aku tidak bisa menahan dirimu mencari tangan, kaki dan mata lain yang dapat membahagiakanmu.
Air mata Lena jatuh ke atas tulisan tangan suaminya dan membuat tintanya menjadi kabur, tetapi Lena tetap berusaha untuk membacanya kembali.
Dan sekarang sayangku, kamu telah selesai membaca jawaban saya. jika kamu puas dengan semua jawaban ini dan tetap menginginkanku untuk tinggal di rumah ini tolong bukakan pintu rumah kita, saya sekarang sedang berdiri disana mengunggu jawabanmu.
jika kamu tidak puas sayangku, biarkan aku masuk untuk membereskan barang-barang dan aku tidak akan mempersulit hidupmu. percayalah, bahagiaku bila kau bahagia.
Lena segera berlari membuka pintu dan melihat suaminya berdiri di depan pintu dengan wajah penasaran sambil tangannya memegang susu dan roti kesukaannya. akhirnya, kini Lena tahu tidak ada orang yang pernah mencintainya lebih dari Oktavian mencintainya.
itulah cinta..disaat kita merasa cinta itu telah berangsur-angsur hilang dari hati kita karena kita merasa dia tidak dapat memberikan cinta dalam wujud yang kita inginkan, maka cinta itu sesungguhnya telah hadir dalam wujud lain yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. seringkali yang kita butuhkan adalah memahami wujud cinta dari pasangan kita dan bukan mengharapkan wujud tertentu.

Rahasia Membentuk Si Kecil Genius


Sebuah berita ringan dari mancanegara di salah satu televisi swasta nasional yang beberapa waktu lalu sungguh sangat mengagumkan.


Berita tersebut mengisahkan seorang anak kecil berusia 7 tahun, Alex Mortgail, asal Bremen, Jerman, memiliki IQ yang sangat cemerlang. Dalam usia 2,8 tahun, dia sudah lancar membaca dan menulis. Setiap harinya tak terlewatkan membaca berbagai karya sastra untuk anak, juga “melahap” habis sejumlah jurnal ilmiah, berbagai berita koran maupun berita melalui teknologi informasi. Pendek kata ia tidak pernah melewatkan berbagai informasi yang ia peroleh dari berbagai sumber.
Orang tua Mortgail sempat merasa khawatir dengan kecerdasan otak anaknya itu. Kecerdasannya telah menyebabkan perilakunya “menyimpang” karena menjadi sangat berbeda dengan anak-anak lain sebayanya. Mortgail hampir setiap harinya hanya mengisi waktunya dengan membaca, menulis, dan “bergaul” dengan teknologi informasi.
Ketika memasuki usia 5 tahun, Mortgail sudah bisa menguasai tiga bahasa dunia, Inggris, Spanyol, Prancis, dan tentu saja bahasa Jerman. Di sekolahnya, berbagai bentuk soal hitungan matematika, fisika, dan kimia dapat dijawabnya dalam waktu singkat.
Melihat kecerdasan yang luar biasa pada diri Mortgail, kepala sekolahnya merekomendasikan murid istimewa itu untuk langsung belajar di perguruan tinggi tanpa mengikuti sekolah tingkat menengah. Setelah di universitas, dengan melihat keistimewaan Mortgail, rektor universitas tempat Mortgail kuliah segera mendaftarkan anak itu ke lembaga pemerintah yang secara khusus menangani anak berbakat. Berkat keistimewaan yang dimilikinya, Mortgail dinyatakan sebagai “anak negara”. Beberapa tahun kemudian, ketika ia berusia 10 tahun, si anak ajaib itu, muncul di jaringan televisi Jerman untuk melakukan debat ilmiah dengan sejumlah profesor. Itulah kisah Mortgail si bocah ajaib, luar biasa.
Rahasia Membentuk Anak sehat, cerdas dan berkepribadian baik merupakan dambaan setiap orangtua. Salah satu langkah awal penting untuk mewujudkannya adalah pemberian makanan pertama dengan kualitas dan kuantitas optimal. Soalnya gangguan gizi pada masa bayi dapat menghambat pertumbuhan otak, yang tentu berpengaruh pada perkembangan kecerdasan bayi.
Fakta-fakta ilmiah membuktikan, bayi dapat tumbuh lebih sehat dan cerdas bila diberi air susu ibu (ASI) secara eksklusif pada 4 – 6 bulan pertama kehidupannya. ASI eksklusif, lebih tepat disebut pemberian ASI secara eksklusif, artinya hanya memberi ASI pada bayi.
Ada dua faktor yang dapat mempengaruhi kecerdasan. Pertama, faktor genetik atau bawaan dari orangtua. Lainnya, faktor lingkungan. Faktor ini akan menunjang apakah faktor genetik bisa berkembang optimal. Perlu diingat, faktor genetik tidak dapat direkayasa, sementara faktor lingkungan punya banyak sisi yang dapat dimanipulasi.
Secara garis besar ada tiga jenis faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi perkembangan kecerdasan.
1. Pertumbuhan fisik biomedis otak. Untuk ini, nutrisi berperan sangat penting. Makanan dengan kualitas kadar gizi dan kuantitas yang optimal akan mendukung pertumbuhan otak yang optimal pula.
2. Pertumbuhan emosi dan sosial yang mengutamakan pemberian kasih sayang pada anak. Anak yang merasa disayangi akan mudah menyayangi lingkungan. Dan, dia pun mudah bersosialisasi serta menjalin hubungan yang memuaskan.
3. Stimulasi atau rangsangan sejak dini, bahkan sejak janin dalam kandungan. Para ahli membuktikan, dengan pemberian stimulasi terus-menerus sampai dua tahun, IQ anak pada usia 4 – 5 tahun dapat ditingkatkan 15 – 30 poin.
Pertumbuhan otak
Bila mendengar kata cerdas selalu diasosiasikan dengan otak. Otak, salah satu organ paling penting dalam tubuh manusia yang tumbuh sangat cepat selama kehamilan. Otak bayi terbentuk segera setelah pembuahan. Otak bayi lahir telah mencapai pertumbuhan 25 persen dari otak dewasa dan mengandung 100 miliar sel otak (neuron). Di usia setahun, pertumbuhannya mencapai 70 perse dari otak dewasa. Di usia tiga tahun, otak anak telah sebesar 90 persen otak dewasa. Maka periode ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kecerdasan anak.
Pertumbuhan otak terbagi atas dua stadium. Stadium pertama adalah stadium pembentukan neuron, sedangkan stadium kedua adalah stadium pembesaran dan pematangan neuron. Pembentukan ini hanya berlangsung sampai usia kehamilan lima bulan, setelah itu neuron tak terbentuk lagi. Bila gizi ibu hamil baik, di akhir stadium pertama akan terbentuk neuron muda yang sangat banyak.
Gizi bayi yang baik dapat mempercepat pembentukan myelinisasi, apalagi bila disertai rangsangan. Makin banyak rangsangan yang didapat, akan makin banyak pula cabang neuron yang terbentuk. Maka, komunikasi antar sel-sel otak juga akan baik. Rangsangan pada panca indra janin sangat baik untuk menjaga agar otak tetap dapat tumbuh.